Makalah. (Krihanta,2008). 4. 7. 21. Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah Arsip dengan cara pemindahan Arsip Inaktif dari Unit Pengolah ke Unit Kearsipan, pemusnahan Arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan1. Kearsipan adalah hal-hal yang berkaitan dengan Arsip. 5 Pengelolaan Arsip Inaktif. 4. Jika arsip tersebut dibiarkan menumpuk, maka akanorganisasi. Penyusutan. 2. 1. Perkembangan teknologi yang begitu pesat belakangan ini di. b. Pelaksanaan penyusutan arsip merupakan suatu kegiatan yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Pertama, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana bantu pengelolaan. Dengan semakin. 5. Pelaksanaan program penyusutan arsip diharapkan dapat berjalan dengan baik dengan dikeluarkannya Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah. 4. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. Untuk itu sudah saatnya kita peduli dan sadar arsip. Mengelola arsip dengan tepat bukan hanya dilaksanakan pada moment-moment tertentu, namun harus mewujud sebagai kepribadian dalam keseharian bekerja, Arsip juga sebagai bahan pertanggungjawaban nasional bagi generasi yang akan datang. 4. kearsipan. Dalam UU No. 4. h. 3. 40. Jadwal Retensi Arsip (JRA) adalah suatu daftar yang berisi sekurang-Tata Ruang dan Permukiman akan mendata seluruh arsip yang ada di unit kearsipan. Sedangkan kompetensi khusus yang harus Anda kuasai adalah dapat menjelaskan: 1. Mengetahui tata cara pemeliharaan dan perawatan arsip yang diterapkan di Unit Arsip Pusat P2T Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) 3. Beberapa hal yang mendasari kebutuhan akan perencanaan audit antara lain: (1) kendali saat ini ada di tangan masyarakat; (2) kompleksitas laporan. December 22, 2011 daryono. Berdasarkan UU Kearsipan No. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-undang nomor 43 tahun 2009 pasal 47 ayat (2) yang menyebutkan bahwa penyusutan arsip yang dilaksanakan oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, serta BUMN dan/atau BUMD. 4. Arsip Nasional Republik Indonesia selanjutnya disingkat ANRI adalah lembaga Kearsipan berbentuk lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas negara di bidang Kearsipan yang berkedudukan di ibukota Negara. Tahap-tahap pelaksanaan penyusutan bagi organisasi pencipta arsip sebagai berikut: a. Prinsip 1. Penyusutan arsip memiliki beberapa cara yaitu dengan memindahkan arsip inaktif ke pengelolaan surat yang ada dalam perusahaan itu sendiri. yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatannya. Mengetahui peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan penyusutan dan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan. 5. sistem (Quible, 2001). Dalam hal ini ketertiban pelaksanaan pengurusan surat akan mempengaruhi penataan berkas (Michael : 79). penemuan kembali arsip setiap saat diperlukan, maka perlu dilakukan penentuan metode penyimpanan atau sistem. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan audit secara terperinci. B. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan yang menyatakan bahwa arsip adalah: rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuatKearsipan merupakan bagian pekerjaan kantor yang sangat penting. 3. Sedangkan, undang-undang no 43 tahun 2009 tentang kearsipan menyatakan bahwa penyelenggara kearsipan adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan, pembinaan dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya. 1. Arti penting penyusutan arsip yaitu untuk. . Arsip aktif adalah arsip dinamis dan menjadi kewajibansetiap OPD dalam pengelolaannya, mulai dari tahapan :a. Pengertian Arsip Istilah arsip bisa mengandung berbagai macam pengertian. 3) Untuk diserahkan kepada Arsip Nasional Pusat. 2. Manusia sebagai pelaksana otomasi kearsipan kewajiban untuk memiliki keahlian dalam hal teknologi informasi pemanfaatannya. Sebab, setiap jenis arsip memiliki fungsi, tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. 4. Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan arsip dengan cara; 1. memiliki nilai guna. Fungsi Kognitif Dalam istilah latin, kognitif disebut. Arsip bermanfaat sebagai sumber informasi penting yang menyangkut suatu kegiatan maupun organisasi. arsip yang fisiknya rusak. E. tahapan dalam pelaksanaan akuisisi arsip yang tercantum dalam haluan akuisisi dengan tujuan untuk memperoleh arsip statis dari pencipta arsip guna menambah khazanah arsip statis di lembaga kearsipan. 13. Biaya operasional dapat dikatakan sebagai suatu pengorbanan yang harus dilakukan supaya proses produksi atau aktivitas perusahaan bisa berjalan. b. Pembuatan Berita Acara, pemusnahan arsip harus dilengkapi dengan Berita Acara, karena BA merupakan salah satu dokumen pemusnahan arsip yang sangat penting. Saat pembangunan otomasi kearsipan unsur manusia dan merupakan hal yang harus diperhatikan karena kedua unsur merupakan pelaksana dan yang menetapkan alasan dibangunnya kearsipan. Penggunaan ruangan dan peralatan lebih efektif. Mengalihmediakan arsip. Arsip Inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya Metode Prosedur Audit. Basuki (2003:16) menyatakan “Siklus tersebut terbagi atas 5 fase utama yaitu pembuatan, distribusi, penggunaan, pemeliharaan, dan aktivitas”. BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan kebangsaan atau perusahaan, arsip adalah instrumen yang penting. 4. Arsip-arsip penting yang diperlukan hilang. 6. Membuat audit checklist (daftar pertanyaan audit) 4. Pemindahan Arsip Inaktif yang dilaksanakan dari Unit Pengolah ke Unit Kearsipan sebagaimana. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun. Pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan. 7. Dalam hal ini ketertiban pelaksanaan pengurusan surat akan mempengaruhi penataan berkas (Michael : 79). Unit pengolah adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggung jawab mengolah semua arsip yang berkaitan4. 15. persiapan teknis lain yang diperlukan bagi pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Selaras dengan ISO 15489:2001 yang mengemukakan prinsip program manjemen rekod berdasarkan. Memudahkan dalam menemukan kembali arsip jika sewaktu-waktu diperlukan. membersihkan berkas Arsip dari bahan. bahwa dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mencapai citacita nasional sebagaimana tercantum dalam. Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pada ide-ide utama dan memberikan informasi penting yang perlu diambil untuk memelihara serta mengamankan arsip dan, lebih penting, untuk merencanakan serta mengelola pemeliharaan dan pengamanan arsip. 21. KOMPAS. Di dalam rapat terbuka, auditor akan mempresentasikan ruang lingkup audit (audit scope), lama waktu pelaksanaan audit, dan masalah lain yang perlu dibahas terkait. Tahun Anggaran 2020 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 2. 34. Untuk menghindari hal ini, maka instansi tersebut harus membuat dan perlu memahami Peraturan atau Pedoman Kearsipan yang telah dibuat. Penyusutan arsip dalam suatu organisasi atau instansi harus dilakukan untuk tujuan efisiensi dalam kinerja organisasi. Jika kondisinya sudah seperti ini, harus dilakukan proses penyusutan arsip. pengertian kearsipan berdasarkan undang-undang, organisasi. Series/Jenis Arsip adalah unit informasi arsip yang diatur, dikelola Dalam melakukan pengelolaan arsip inaktif ada tiga prioritas yang harus diutamakan yaitu : 1. Hal itu merupakan sebuah perangkat yang. 1. Penyusutan arsip memiliki peran yang sangat penting karena terkait efisiensi dan efektivitas manajemen kearsipan. Arsip terjaga adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatannya; i. Arsip memiliki manfaat yang sangat besar bagi organisasi pendidikan, maka arsip perlu di pelihara dan dikelola dengan baik sesuai ketentuan. 20. Selain itu komunikasi antar sesama unit kerja harus terjalin dengan baik agar Jika diketahui jumlah arsip yang diminta 1000 arsip, sedangkan arsip yang dimilikasebanyak 10. Memindahkan arsip inaktif dari unit pengolah ke. 6. Persamaan penelitian di atas dengan penelitian ini yaitud. Arsip sebagai suatu bahan dan arsip sebagai suatu lembaga yang spesifik. 2. 7. Desentralisasi yaitu pengelolaan arsip yang dilakukan oleh setiap unit kerja dalam suatu organisasi. Pelaksanaan proses pemusnahan arsip harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. Arsip memiliki sifat dan karakter untuk membedakan kualitas arsip, antara lain sebagai berikut: 1). Daftar Arsip Terjaga adalah catatan yang disusun secara berderet dari atas ke bawah dengan memenuhi unsur-unsur nomor urut, jenis arsip, klasifikasi keamanan, hak akses, dasar pertimbangan, unit pengolah, dan23. 3. diikuti pula dengan semakin banyaknya jumlah arsip. Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke Unit Kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan. Arsip Dinamis atau record adalah “arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipa arsip dan disimpan selama dalam jangka waktu tertentu karena masih memiliki nilai guna primer”. Pameran arsip yang pernah dilaksanakan oleh Arsip UGM adalah sebagai berikut: No. 1. Resiko banyaknya dokumen berupa kertas yang harus didokumentasi oleh perusahaan, memungkinkan salah satu dokumen terselip, hilang, ataupun rusak. Banyak lembaga atau organisasi telah mengalami manfaat dari arsip elektronik. Pengertian Audit – Hampir kebanyakan orang yang sudah pernah berhubungan dengan urusan bisnis atau perusahaan pasti memahami tentang kepemilikan data. Arsip masih sering dibutuhkan dan digunakan di sebuah organisasi atau perusahaan. Ira A. Tengah dalam melaksanakan penyusutan arsip. 8. Temuan terkait dengan program kearsipan adalah masih banyak instansi yang belum menyusun dan melaksanakan program kearsipan secara komprehensif, terutama terkait dengan program pengelolaan arsip terjaga,dalam proses penyusutan arsip dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang berlaku. PENUTUP Pemusnahan arsip merupakan bagian dari kegiatan penyusutan arsip yang pada hakekatnya dilakukan dalam rangka pengurangan jumlah arsip dalam konteks penyelamatan arsip baik fisik maupun. I. Kegiatan proses penyusutan arsip yang terakhir adalah dengan melakukan penyerahan arsip statis oleh instansi pencipta arsip kepada lembaga kearsipan. Arsip Dinamis atau record adalah “arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipa arsip dan disimpan selama dalam jangka waktu tertentu karena masih memiliki nilai guna primer”. dan sumber daya lain yang diperlukan untuk pelaksanaan audit. Pilah Dokumen. 9. Sentralisasi yaitu sistem pengelolaan arsip yang dilakukan secara terpusat dalam suatu organisasi, atau dengan kata lain penyimpanan arsip yang dipusatkan di satu unit kerja khusus yang lazim disebut sentral Arsip. Fungsi dan Peranan Arsip Menurut Barthos (2 : 2009), Kearsipan Tujuan akhir dalan pengelolaan dan penataan arsip inaktif adalah penyusutan arsip. 43 Tahun 2009, arti dari retensi arsip adalah jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip,. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3Arsip inaktif adalah arsip yang tidak diperlukan lagi untuk kegiatan yang masih berlangsung. penyusutan arsip statis, adalah sebagai berikut: 1. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus. pemeliharaan, serta penyusutan arsip. Hal ini sangat membantu untuk memantau pengeluaran, pemasukan dan segala aktivitas yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Penyusutan arsip merupakan kegiatan pengurangan jumlah arsip, yang dilakukan dengan cara: Memindahkan (P) arsip inaktif dari Unit Pengolah ke Unit. Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan. Kata kunci: pengelolaan, arsip Hal : 231-237 Saat ini teknologi dan ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman saat ini yang semakin cepat dan modern. dibuat dan dikirim pada waktu yang diakui. Pemeliharaan Tempat Penyimpanan Arsip Tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip antara lain rak dan almari arsip 1. arsip yang sering dicari. Pada Peraturan Pemerintahan No. Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan. Tujuan khusus 1. Mengenal Arsip Statis dan Arsip Dinamis. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan audit secara terperinci. (2) Tujuan penyusunan Pedoman Penyusutan Arsip adalah tersedianya pedoman bagi SKPD/BUMD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar dalam melaksanakan penyusutan arsip sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan arsip yang bernilai guna berlanjut harus diserahkan kepada lembaga kearsipan perguruan tinggi. 2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara,Hal ini sangat penting, karena arsip adalah dokumen yang saling terkait yang perlu medapatkan pengawasan, karena apabila tidak dokumen akan bubar dan informasi akan hilang. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,7. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. Modul 1 adalah modul yang membahas pengantar organisasi dan. XVI No. 2. telah selesai dilaksanakan. 3. Mencari Jadwal Pelaksanaan Rapat Terbuka Sebelum Proses Audit. Tahap-tahap pelaksanaan penyusutan bagi organisasi pencipta arsip sebagai berikut: a. Menurut Ramanda dan Indrahti (2015: 2) pengelolaan arsip harus memperhatikan sistem yang paling sesuai dengan keadaan suatu instansi, dengan penataan arsip yang tepat akan memudahkan dalam penemuan kembali arsip. memilahkan Arsip dengan nonarsip, yang dimaksud dengan nonarsip antara lain map, amplop, blangko kosong, dan duplikasi Arsip; b. Dalam kegiatan penggunaan arsip, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: Peminjaman arsip diharuskan mengisi lembar/formulir peminjaman arsip yang berisi. 5. Menyusun Hasil Evaluasi. Instansi Pembina Akreditasi dan Sertifikasi Kearsipan yang selanjutnyaPenyusutan Arsip merupakan kegiatan pengurangan arsip baik secara fisik maupun informasinya melalui proses pemindahan arsip dari unit pengolah/ kerja ke unit. Arsiparis sebagai subjek yang mengelola arsip memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah unit kearsiapan. yaitu. 4. Penilaian arsip akan menjadi patokan untuk. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus. Maksud Pedoman Penyusutan Arsip di Lingkungan. Penyusutan arsip vital di Indonesia masih menjadi hal yang diperdebatkan dan belum ada peraturan dan prosedur pelaksanaan penyusutan arsip vital sedangkan di banyak negara, penyusutan arsip vital menjadi kegiatan yang sudah biasa dilakukan (Effendhie, [s. Salah satu caranya adalah meletakkan kapur barus (kamper) di tempat penyimpanan, atau mengadakan penyemprotan dengan bahan kimia, secara berkala. memperoleh arsip yang diperlukan. Pemeliharaan arsip dinamis, menurut Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUTAN ARSIP. 4) Menjamin tersedianya informasi yang bernilai. Menentukan Nilai Guna ArsipTengah dalam melaksanakan penyusutan arsip. Arsip Inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telahPengawasan kearsipan dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kearsipan yang menggantikan Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengawasan Kearsipan. mengatakan sistem penyimpanan adalah rangkaian tata cara dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menyimpan warkat-warkat, sehingga warkat-warkat itu bisa ditemukan kembali lebih cepat ketika. Hal ini sangat membantu untuk memantau pengeluaran, pemasukan dan segala aktivitas yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Jenis arsip yang terakhir adalah arsip berbasis audio video. 8. Selain pemindahan, pengertian dari penyusutan arsip juga meliputi pemusnahan arsip dan penyerahan arsip kepada ANRI. Penilaian Arsip adalah kegiatan menganalisis informasi. 4. 19. b. Penyelenggaraan arsip dinamis menurut peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik. Peraturan Nomor 34 Tahun 1979 menjelaskan bahwa Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan arsip dengan cara :. Penyusutan yang sistematis dan terarah adalah penyusutan yang menggunakan pedoman yaitu Jadwal Retensi Arsip. Demikian juga dengan penyusutan arsip yang pada dasarnya adalah upaya untuk mengurangi jumlah. Z. 6. 34. arsip yang diperlukan dalam penemuan dan penyusutan arsip. arsip, yang di dalamnya memuat tentang siapa, apa, kapan, dimana, dan bagaimana sistem pengelolaan arsip tersebut dilaksanakan. Jadwal Retensi Arsip sebagai satu pokok bahasan dari Record Management dapat dikatakan sebagai ujung tombak dalam bahasan lain yaitu penyusutan arsip.